13 Jun 2014

Cendol Khas Minang


bahannya:
150 gram tepung sagu aren.
750 ml air.
2 sendok makan air daun suji.
Garam halus secukupnya.

Saus gula merah:
200 gram gula merah, sisir halus.
50 gram gula pasir butir halus.
200 ml air.
1 lembar daun pandan, potong - potong.
Garam halus secukupnya.
Kuah Santan:
200 ml Santan kelapa
Air essen banana
Pelengkap
Setengah  lopis ketan
Setengah tapai  singkong.
Susu kental Manis

Siapkan :
Saringan (ayakan) cendol dan panci berisi air es untuk menampung adonan cendol.

Cara membuat:
1.             Larutkan tepung sagu aren dengan kurang lebih 250 ml air, saring. Dan sisihkan.
2.             Didihkan sisa air, masukkan air daun suji, garam dan larutan sagu aren. Kemudian diaduk-aduk hingga adonan kental dan bening tanda matang, Angkat, tuang ke saringan (ayakan) cendol, tekan-tekan sampai cendol keluar dari ayakan. Tampung dalam panci berisi air es, angkat cendol yang sudah mengeras, kemudian dipindahkan ke dalam air matang dingin. Dan sisihkan.
3.             Saus gula merah : Campur semua bahan, lalu aduk hingga gula larut, kemudian masak dengan api kecil hingga mendidih. Saring, biarkan dingin dulu.
4.             Sajikan cendol beserta pelengkapnya, beri saus gula merah.

ES TEBAK

Bahan Tebak:
175 gram tepung beras
30 gram tepung sagu
500 ml air
2 lembar daun pandan
Bahan Isi:

200 gram kolang kaling
100 gram gula pasir
500 ml air
3 tetes pewarna merah tua

Pelengkap:
50 gram tape singkong
200 gram cincau
1/2 kaleng susu kental manis
Es serut

Bahan Kuah:
1000 ml santan dari 1 butir kelapa
2 lembar daun pandan
1 1/2 sendok teh garam
Cara Membuat:

Aduk bahan semua tebak, rebus hingga mendidih dan kental. Tuang ke dalam cetakan cendol. Tekan cetakan, lalu tampung cendol dalam air dingin.
Rebus kolang kaling, air, gula, dan pewarna, sisihkan.
Kuah: rebus semua bahan, lalu dinginkan.
Sajikan cendol tebak denagn kolang kaling dan bahan pelengkap lainnya dan kuah.


Untuk: 8 porsi

6 Jun 2014

Bongko Pisang


Bahan:
250 gram tepung beras
700 ml santan, dari 1 butir kelapa
50 gram tepung sagu dan 250 ml santan, dari 1/4 butir
125 gram gula pasir
1 sendok teh garam
2 lembar daun pandan
2 buah pisang tanduk, kukus, potong bulat
daun pisang, untuk membungkus


Cara membuat :
Masak santan, gula pasir, garam, daun pandan, dan tepung beras sambil diaduk sampai meletup-letup.
Angkat lalu masukkan larutan tepung sagu. Aduk rata.
Tambahkan potongan pisang. Aduk perlahan.
Ambil daun pisang. Sendokkan adonan ke atas daun pisang. Bungkus tum. Semat dengan lidi.

Kukus 30 menit diatas api sedang sampai matang.

Tapai Ketan Hitam dan Lemang




Hidangan penutup untuk buka puasa ala orang minang  yaitu lamang tapei Lamang adalah beras ketan yang dimasak dengan santan dalam bambu muda. Bahan utamanya adalah beras ketam putih, santan kelapa, daun pandan, dan sedikit garam. Beras ketan dicuci bersihkan dulu dan dimasukan ke dalam ruas bambu muda yang terlebih dahulu dilapisi dalamnya dengan daun pisang kemudian baru dituangkan santan ke berasnya dan di bakar dengan bara api, dijaga jangan sampai ruas bambu terbakar.



Bahan:
1 kg ketan hitam
1 butir ragi
Gula
Daun Pisang, untuk membungkus tape

 Cara Membuat  :
Ketan hitam  dicuci hingga bersih, rendam kurang lebih selama 2 jam, tiriskan.
Lalu kukus hingga ketan putih benar-benar matang. Angkat.
Setelah ketan kukus dingin, taburi ragi yang sudah di hancurkan dan di ayak halus hingga merata.
Cairkan gula dengan sedikit air.
Bungkus ketan hitam  yang sudah diberi ragi tadi dengan daun pisang, jangan lupa setiap bungkus diberi gula cair  sekitar 1 sendok.
Taruh di wadah, dan tutup rapat untuk melakukan fermentasi.
Diamkan selama 2 malam.

Setelah tercium bau wangi, Tape Ketan siap untuk di hidangkan.

Cari Blog Ini